Selasa, 10 Januari 2012

PANTI ASUHAN "ITTIHADUL INAYAH"


Muhammad SAW. Sang Dermawan,,,     


          Beliaulah Rosululloh saw, sosok makhluk termulia. Manusia paling dermawan baik jiwa maupun tangannya. Telapak tangannya selalu dipenuhi dengan kebaikan, tangannya ibarat curahan air kedermawanan, bahkan kebaikannya melebihi cepatnya hembusan angin. Beliau tidak mengenal dan tidak dikenal darinya kata “Laa (tidak)” ,


         Rosululloh saw, memberi bagaikan orang yang tidak pernah takut akan kefakiran; karena beliau diutus dengan akhlak yang mulia. Beliaulah penghulu para dermawan; dimana beliau memberi kepada seekor kambing yang diantara dua bukit. Beliau memberi kepada setiap kepala suku arab seratus unta. Saat ada pengemis meminta baju yang dikenakannya, dengan segera beliau melepaskan dan memberikannya. Beliau tidak pernah sekali-kali menolak permintaan mereka yang membutuhkan. Beliau melapangkan manusia dengan kebaikannya, makanannya dikorbankan, telapak tangannya terus berputar, dadanya lapang,  dan wajahnya berseri dengan terus mengulum senyuman. “ Engkau melihatnya, saat engkau mendatanginya dengan tergesa, seakan-akan engkaulah yang memberi, padahal engkaulah yang meminta. “

Beliau saw, berinfaq dikala tidak punya dan memberi walaupun dalam kefakiran. Beliau saw, mengumpulkan harta rampasan perang dan membagikannya pada saat itu juga; dan tidak sedikitpun beliau mengambilnya. Hidangannya tersaji untuk siapapun yang datang. Rumahnya senantiasa terbuka - 
       bagi siapapun yang singgah. Beliau menerima tamu, berinfaq dan memberi makan yang lapar dengan mekanannya. Beliau mengutamakan mereka yang membutuhkan dengan tangannya sendiri, beliau sambung yang dekat dengan apa ynag di miliki; beliau melapangkan siapapun yang membutuhkan dengan apa yang disisinya, dan mendahulukan orang lain daripada diri sendiri.
         Itu semua karena Rosululloh saw. Adalah symbol kedermawanan dan kemurahsn hati. Bahkan symbol kedermawanan arab seperti hatim dan haram bin jad’an tidak layak dibandingkan dengan dirinya; Karena Rosululloh saw. Member bagaikan orang yang tidak pernah mengharapkan ganti dan balasan selain dari Alloh swt. Beliau berderma sebagaimana dermanya orang yang diri dan hartanya tiada bernilai baginya. Semua yang dimilikinya berada dijalan Robbnya dan pelindungnya. Beliaulah Muhammad saw. 

       Orang yang paling lapang telapak tangannya, paling dermawan tangannya, dan paling mulia nasab keturunannya. Beliau telah melimpahkan kebaikan yang begitu banyak kepada para sahabat, pecinta dan pendukungnya; bahkan kepada lawannya sekalipun.
         Tidak pernah terdengar dari Rosululloh saw, bahwa beliau menolak seorang tamu, mengusir peminta-minta dengan menyempitkan kebutuhannnya; bahkan pada saat ada seorang arab yang menarik selendangnya dan mengikatkan pada lehernya sambil berkata ’’ berikanlah kepadaku harta Alloh swt, yang ada padamu, bukanharta dari ayah dan ibumu,!”, beliapun menoleh kearahnya,memberinya sambil tertawa.
        Pada saat pundi-pundi emas diberikan kepadanya; beliau pun menginfaqkannya sekaligus dalam tempat itu, tanpa sedikitpun menyimpannya. 
      rosululloh saw, orang yang paling bahagia dengan pemberianya keapada mereka yang meminta. beliau memerintahkan berinfaq, mengajak serta menyeru kepada sikap kedermawanan, dengan senantiasa mengecam kebakhilan dan kekikiran. karenanya rosululloh saw, bersabda;
من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليكرم ضيفه
“siapa yang beriman kepada alloh dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu” ( hr. bukhori / muslim dari abu hurairah r.a )

sabdanya;
“ Setiap orang akan berada dalam naunganshodaqohnya, sampai ia diadili alloh di hadapan manusia lainnya.” ( Ibnu Huzaimah / Ibnu Hibban )

dalam sabdanya yang lain;
“ Shodaqoh sekali-kali tidak akan mengurangi harta.” ( HR. muslim dari abu Hurairah r.a.) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar